Disusun
oleh:
Alief
Sucianingsih (20216594)
Cut
Nurul Farhana (21216653)
Dhea
Widia Lestari (21216929)
Faradiva
Florensi M.I (22216618)
Ivana
Argyanti (23216645)
Liany
H Wattimena (24216040)
Novia
Eka Nurputri (25216493)
Nurul
Saputri (25216633)
Rani
Rizkiana (28216047)
Venty
Junita Putri (27216511)
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi atau economic growth merupakan sebuah proses kenaikan dari output dalam
jumlah perkapita yang dilihat dalam jangka yang sangat panjang. Dalam
pengertian ini sendiri terbagi atau tiga proses yang dijelaskan sebagai
berikut:
1.
Proses, ini menggambarkan pertumbuhan dari ekonomi yang dilihat dari waktu ke
waktu dimana dalam sifatnya yang lebih dinamis
2.
Output dalam jumlah perkapita dalam konsep ini dikatikan dengan Aspek Output
Total atau GDP dan juga aspekdari jumlah penduduknya
3.
Jangka panjang. Ini adalah proses yang menunjukkan kecenderungan terjadinya
perubahan dari perekonomian dalam jangka waktu yang lebih panjang dan waktu
tertentu.
Jika
diartikan dengan lebih sederhana maka pertumbuhan ekonomi juga diartikan
sebagai kenaikan dari output total dalam waktu yang panjang dimana tanpa anda
harus memandang apakah kenaikan ini lebih kecil atau bahkan lebih besar dari
jumlah laju pertumbuhan penduduk yang juga ikut turut diikuti dengan
pertumbuhan struktural sesuai dengan
perekonomian ataupun tidak.
Pertambahan
potensi dalam satu produksi yang besar dari pertambahan hasil produksi yang
sebenarnya juga dikatakan dengan lebih sederhana untuk definisi dari
pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian maka perkembangan atau pertumbuhan ekonomi
menjadi lebih lambat untuk potensinya. Selain itu pertumbuhan ekonomi juga
diartikan juga sebagai proses dari kenaikan dari kapasitas produksi dari suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan dari jumlah pendapatan
nasional. Sistem perekonomian akan mengalami pertumbuhan jika jumlah balas dari
jasa terhadap faktor produksi telah mengalami kenaikan dalam jumlah tertentu
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perkembangan
Ekonomi
Perkembangan
ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Perkembangan ekonomi dapat diartikan
juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang
diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan
ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Perusahaan adalah
salah satunya pengembang ekonomi di negara-negara di dunia pada saat ini .
Perusahaan berperan penting dalam pengembangan petumbuhan yang sangat menonjol
di berbagai bidang ekonomi. Meskipun dibilang perkembangan ekonomi di dunia
atau di suatu negara telah berkembang , namun patut di perhatikan juga tetap
ada kelas-kelas di bidang ekonomi yang bertumbuh tersebut.
Pertumbuhan
Dan Perkembangan Ekonomi
Pertumbuhan
dan perkembangan ekonomi memiliki arti yang berbeda. Jika pertumbuhan ekonomi
adalah kondisi dimana salah satu indikator salah satu indikator keberhasilan
pembangunan. Dengan demikian maka tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya akan
makin tinggi pula karena kesejahteraan masyarakat. Tentu saja ini akan
mempengaruhi pendapatan anda.
Perkembangan
ekonomi sendiri adalah kenaikan dalam jangka panjang dari satu negara untuk
menyediakan banyak barang ekonomi yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah
pendudukan. Dan kemampuan sebuah negara yang bisa mengembangkan ini biasanya
dilihat dari kemajuan dari bidang teknologi penyesuaian dari lembaga dan juga
ideologi.
Contoh
kasus pertumbuhan ekonomi
Melemahnya
pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa, mulai berimbas ke Indonesia,
dengan turunnya ekspor. Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2012 masih
bisa mencapai 6,23% (YoY) dan merupakan salah satu yang tertinggi di Asia
setelah China yang tumbuh sebesar 7,8% (YoY), namun lebih rendah dari asumsi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 sebesar 6,5%. Pertumbuhan ini
juga lebih rendah dibandingkan tahun 2011 yang mampu mencapai 6,5%. Adapun
nilai PDB Indonesia atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2012 mencapai IDR
2.618,1 trilyun, naik sebesar IDR 153,4 trilyun dibandingkan tahun 2011 yang
mencapai IDR 2.464,7 trilyun.
Pendapat
kami mengenai pertumbuhan ekonomi
Perekonomian
Indonesia pada saat pertama kali merdeka sangat buruk, hal ini karena tingkat
inflasi yang sangat tinggi, penyebabnya adalah pada saat itu beredar lebih dari
satu mata uang yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia
Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang. Dengan keadaan perekonomian yang
seperti ini sangatlah buruk bagi kelangsungan perekonomian Negara Indonesia.
Yang
menyebabkan perekonomian Indonesia sangat buruk selain inflasi adalah karena
Indonesia dijajah oleh Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang dalam jangka
waktu yang amat lama, kurang lebih 350 tahun. Mereka mengeksploitasi kekayaan
alam negeri ini dengan skala yang sangat besar. Pada saat itu para penjajah
dengan seenaknya menentukan sistem perekonomian negeri ini, misalnya
“cultuurstelste” yang membuat keringat rakyat kita pada saat itu terkuras habis
dan tentunya hasil dari kerja keras mereka tidak sebanding dengan apa yang
mereka dapatkan terlebih sistem kerja paksa “rodi” saat itu masih berlaku.
Pada
masa demokrasi liberal perekonomian Indonesia kian terpuruk. Perekonomian
diserahkan seutuhnya kepada pasar. Padahal saat itu pengusaha pribumi masih
sangat lemah, dan akibatnya mereka kalah bersaing dengan pengusaha nonpribumi.
Dari
tahun ke tahun Indonesia berjuang demi memperbaiki perekonomiannya hingga saat
ini, dan tentunya ini bukanlah merupakan pekerjaan yang mudah. Banyak usaha
yang dilakukan dalam rangka memperbaiki perekonomian Indonesia. Misal pada saat
pemerintahan SBY tahun 2006 yang menaikan harga BBM (mencabut subsidi BBM) dan
BLT (Bantuan Langsung Tunai). Hal ini banyak mengundang kontroversi dari
berbagai kalangan. Yang sangat jelas terlihat adalah program BLT. Bantuan tunai
dari pemerintah justru tidak sampai ke tangan rakyat yang membutuhkan secara
menyeluruh. Banyak dari rakyat kecil yang tidak menikmati bantuan tunai dari
pemerintah itu.
Secara
umum, perekonomian Indonesia pada tahun 2010 menunjukkan prestasi yang cukup
baik. Sebagai negara yang mampu mencapai pertumbuhan positif selama masa krisis
finansial global, Indonesia semakin mendapat kepercayaan di mata dunia
Internasional.
Namun,
Kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih rendah. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia memang cukup tinggi, akan tetapi efek masyarakatnya terlalu
rendah. Setap satu persen pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya menyerap 250 ribu
tenaga kerja baru. Hal ini yang menyebabkan masih tingginya tingkat
pengangguran. Menjadi suatu pekerjaan rumah untuk pemerintah untuk memperbaiki
kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya caranya adalah dengan
memperkuat kembali industri nasional, terutama di sektor manufaktur dan
agroindustri. Reindustrialisasi ini bisa dilakukan dengan menyokong pertumbuhan
industri nasional melalui perbaikan infrastruktur, perbaikan birokrasi, dan
pemberian bantuan modal bagi industri yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar